Pages

Friday 15 March 2013

Dampak Global Warming

Belakangan ini,isu global warming menjadi sebuah isu global yang paling sering dibahas.Bisa
dikatakan,isu global warming menjadi isu lingkungan hidup yang paling banyak dibahas dan menjadi trending topik di berbagai media dan kesempatan.
Tapi tahukah kita apa itu sebenarnya global warming?
***
Secara umum,penyebab pemanasan global dapat digolongkan kedalam dua jenis,faktor alam dan faktor penghuninya.
Faktor Alam
Planet bumi kita ini sudah berusia 4,6 miliar tahun.Seperti kata pepatah orang Indonesia,”rumah” kita ini juga sudah banyak merasakan asam garam “kehidupan”.Sudah banyak kejadian dahsyat yang terjadi di sini.Sudah banyak pula spesies yang lahir dan punah di planet ini.
Dari semua “memori” bumi kita ini,ada satu hal yang menarik menyangkut pemanasan global:suhu di bumi bisa naik dan bisa turun secara berkala dalam waktu yang sangat lama.
Contoh sederhana saja:zaman es.Menurut sejarah,zaman es ini terjadi diakhir masa Mesozoikum,pada zaman Kuarter(68 - 140 juta tahun lalu).Salah satu dampak dari zaman es ini,selain dampak lingkungan,adalah menyatunya sebagian daratan Nusantara dengan Asia.Hal ini dapat dilihat dari persamaan spesies flora dan fauna yang ada antara Indonesia bagian Barat dengan daratan Asia.
Karena kenaikan suhu bumi,maka zaman es tersebut pun berakhirlah sudah.Tetapi hal ini sudah cukup menunjukkan kepada kita bahwa bumi ini pernah mengalami perubahan suhu secara global.Pada saat ini juga,bumi kembali mengalami hal yang sama.Hanya saja,kalau dahulu perubahannya adalah dari yang dingin menjadi lebih hangat alias sejuk,kalau sekarang dari yang hangat menjadi semakin panas.
Perubahan yang terjadi itu adalah sesuatu yang terjadi secara alamiah,sesuai kaidah-kaidah hukum alam.Tak ada yang bisa disalahkan.Solusinya:berserah kepada Tuhan,sang empunya alam.
Faktor Penghuninya
Saat ini,penduduk bumi (manusianya saja) sudah berjumlah 7 miliar orang.Belum lagi makhluk hidup lainnya yang juga tak kalah banyaknya.Dan semuanya itu saling terlibat dalam mempercepat atau meningkatkan efek global warming.Secara umum,penyebab-penyebab terjadinya pemanasan global yang diakibatkan oleh penghuninya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya emisi Gas Karbon.
Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami,tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri.Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan.Penyebabnya?Jangan hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar itu,tetapi semua populasi manusia juga bersalah!!Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan semakin “menggila” sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi.Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lahi ke luar dari atmosfer bumi.Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer,maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya.
Fenomena ini disebut dengan efek rumah kaca
2. Bocornya lapisan ozon
Sebelum energi matahari mencapai bumi,energi tersebut akan difilter terlebih dahulu oleh lapisan ozon yang ada di atmosfer.Tetapi hasil penelitian menunjukkan telah terjadinya penipisan lapisan ozon.Sudah bisa ditebak apa akibat yang terjadi jika lapisan ozon ini rusak,atau bahkan bolong.
Salah satu penyebab penipisan ozon ini adalah meningkatnya pemakaian Chloro Flouro Carbon (CFC).CFC dipakai dalam kehidupan sehari-hari pada lemari es,air conditioner,bahan pendorong pada penyembur,pembuat buih,dan sebagai bahan pelarut.
3. Berkurangnya konverter Gas Karbon
Sebelum era modern,dimana industri belum berkembang,kehidupan di planet ini sudah memproduksi gas karbon.Tetapi jumlahnya tidak sedahsyat sekarang.Apalagi masih banyak konverter gas karbon yang tersedia yang masih mampu mengkonversi semua gas karbon tersebut menjadi gas yang ramah lingkungan,bahkan dibutuhkan oleh kehidupan,seperti oksigen.
Salah satu konverter tersebut adalah hutan.Hutan merupakan rumah bagi pohon dan tuuhan ain yang dianugerahi kemampuan untuk mengkonsumsi gas karbon tersebut dan menghasilkan gas oksigen.Tetapi akibat meningkatnya populasi,yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan pemukiman,lahan indusri,lahan pertanian,lahan untuk fasilitas umum seperti jalan dan gedung,menyebabkan jumlah hutan berkurang drastis.Belum lagi permintaan pasar akan kayu yang semakin melambung tinggi.
Di Indonesia saja,kerusakan hutan terjadi sebesar 1,8 juta hektar pertahun.Dan dengan itu mengangkat Indoneia masuk Guinness Book of World Records sebagai negara dengan kerusakan hutan terbesar di dunia.WAW!!!
Itulah penjelasan singkat saya tentang pemanasan global ini.Semua hal tersebut baru secuil dari permasalahan global warming secara keseluruhan.Tetapi yang paling penting bukanlah apa yang kita ketahui,melainkan bagaimana kita menyikapinya.Semoga bermanfaat.

Sumber: Kompasiana.com

10 Dampak globalisasi

Penyebab dan Dampak Global Warming. Salah satu masalah terbesar yang kita hadapi sekarang adalah pemanasan global. Dampaknya pada hewan dan pertanian memang mengkuatirkan, terlebih lagi pada populasi manusia sangat menakutkan. Fakta-fakta tentang pemanasan global sering diperdebatkan dalam politik dan media, tetapi, sayangnya, meskipun banyak pihak tidak sepakat tentang penyebab global warming, akan tetapi pemanasan global adalah fakta, terjadi secara global, dan terukur. Berikut ini ada 10 penyebab dan dampak yang timbul akibat pemanasan global.



1. Penyebab global warming: Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.
Penggunaan listrik yang semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara batubara yang melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer. 40% emisi CO2 dihasilkan oleh produksi listrik AS, dan 93 persen diantaranya berasal dari emisi pembakaran batubara pada industri utilitas. Setiap hari,  pasar semakin banyak dibanjiri gadget penggunaannya membutuhkan daya listrik, padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan demikian kita akan semakintergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok kebutuhan listrik di seluruh dunia.


2. Penyebab Global Warming: Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.
Kendaraan yang kita pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33%  yang berdampak terhadap pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, tentu saja akan meningkatkan permintaan akan kendaraan yang lebih banyak lagi, yang berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan pabrik yang semakin besar. Konsumsi terhadap bahan bakar fosil jauh melampaui penemuan terhadap cara untuk mengurangi dampak emisi. Sudah saatnya kita meninggalkan budaya konsumtif.

3. Penyebab Global Warming: Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Bila bahan organik diurai oleh bakteri pada kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) maka metana akan dihasilkan. Proses ini juga terjadi pada usus hewan herbivora, dan dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akan meningkat. Sumber metana lainnya adalah metana klatrat, suatu senyawa yang mengandung sejumlah besar metana yang terperangkap dalam struktur bongkahan es. Apabila metana keluar dari dasar laut Kutub Utara, maka tingkat pemanasan global akan meningkat secara signifikan.

4. Penyebab Global Warming: Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi. Di seluruh dunia pemakaian produk kayu dan kertas semakin meningkat, kebutuhan akan lahan ternak semakin meningkat untuk pemasok daging dan susu, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab utama terhadap deforestasi dunia. Penebangan hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfir.
5. Penyebab Global Warming: Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
Pada pertengahan abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan pupuk kandang) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen memiliki kapasitas 300 kali lebih panas- per unit volume dari karbon dioksida) dan kelebihan limpasan pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut. Selain efek ini, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang berlebihan berdampak terhadap kesehatan manusia yang cukup memprihatinkan.

6. Dampak Global Warming: Kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia.
Para ilmuwan memprediksi kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur AS. Namun, banyak negara di seluruh dunia akan mengalami dampak naiknya permukaan air laut, yang bisa memaksa jutaan orang untuk mencari pemukiman baru. Maladewa adalah salah satu negara yang perlu mencari rumah baru akibat naiknya permukaan laut

7. Dampak Global Warming : Korban akibat topan badai yang semakin meningkat.
Tingkat keparahan badai seperti angin topan dan badai semakin meningkat, dan penelitian yang dipublikasikan dalam Nature mengatakan:
"Para ilmuwan menunjukkan bukti yang kuat bahwa pemanasan global secara signifikan akan meningkatkan intensitas badai yang paling ekstrim di seluruh dunia. Kecepatan angin maksimum dari siklon tropis terkuat meningkat secara signifikan sejak tahun 1981.Hal tersebut diperkirakan didorong oleh suhu air laut yang semakin meningkat, tidak mungkin mengalami penurunan dalam waktu dekat. "


8. Dampak Global Warming: Gagal panen besar-besaran.
Menurut penelitian terbaru, sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih untuk pindah ke wilayah  beriklim sedang karena kemungkinan adanya ancaman kelaparan akibat perubahan iklim dalam 100 tahun.
"Perubahan iklim ini diramalkan memiliki dampak yang paling parah pada pasokan air. "Kekurangan air di masa depan kemungkinan akan mengancam produksi pangan, mengurangi sanitasi, menghambat pembangunan ekonomi dan kerusakan ekosistem. Hal ini menyebabkan perubahan suasana lebih ekstrim antara banjir dan kekeringan." Menurut Guardian,…pemanasan global menyebabkan 300.000 kematian per tahun.

9. Dampak global warming: Kepunahan sejumlah besar spesies.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Dan karena kita tidak bisa hidup sendirian tanpa ragam populasi spesies di Bumi, ini akan membawa dampak buruk bagi manusia.
"Perubahan iklim sekarang ini setidaknya sama besarnya dengan ancaman terhadap jumlah spesies yang masih hidup di Bumi akibat  penghancuran dan perubahan habitat." Demikian pendapat Chris Thomas, konservasi biologi dari University of Leeds.


10. Dampak global warming:  Hilangnya terumbu karang.
Sebuah laporan tentang terumbu karang dari WWF mengatakan bahwa dalam skenario terburuk, populasi karang akan runtuh pada tahun 2100 karena suhu dan keasaman laut meningkat. 'Pemutihan' karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus sangat berbahaya bagi ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan bergantung pada terumbu karang untuk kelangsungan hidup mereka.
"Meskipun luasnya lautan 71 persen dari permukaan bumi dengan kedalaman rata-rata hampir 4 km  - ada indikasi bahwa hal  ini mendekati titik kritis. Bagi terumbu karang, pemanasan dan pengasaman air mengancam hilangnya ekosistem global. Jadi diperlukan upaya yang besar untuk menyelamatkan terumbu karang dari kepunahan

GLOBAl WARNING

Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

Dampak pemanasan global

1. Iklim mulai tidak stabil

Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.

2. Peningkatan permukaan laut

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

3. Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

4. Gangguan ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

5. Dampak sosial dan politik

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes aegypti), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.

6. Perdebatan tentang pemanasan global

Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah suhu benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan pada masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan suhu. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar Matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih.
Keadaan pemanasan global sejak 1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas secara besar oleh lautan. Para ilmuwan telah lama memprediksi hal ini tetapi tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memberikan hasil analisis baru tentang suhu air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan: suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2 derajat Celsius (0,3 derajat Fahrenheit) daripada suhu rata-rata 50 tahun terakhir, ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.[22]
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer dari permukaan Bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh National Academy of Sciences untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan Bumi tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.

7. Pengendalian pemanasan global

Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1 persen per-tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global pada masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim pada masa depan.
Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.

8. Menghilangkan karbon

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan (lihat Enhanced Oil Recovery). Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batubara atau aquifer. Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegia, dimana karbon dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.
Salah satu sumber penyumbang karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak revolusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batubara menjadi sumber energi dominan untuk kemudian digantikan oleh minyak bumi pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, energi gas mulai biasa digunakan di dunia sebagai sumber energi. Perubahan tren penggunaan bahan bakar fosil ini sebenarnya secara tidak langsung telah mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepas ke udara, karena gas melepaskan karbon dioksida lebih sedikit bila dibandingkan dengan minyak apalagi bila dibandingkan dengan batubara. Walaupun demikian, penggunaan energi terbaharui dan energi nuklir lebih mengurangi pelepasan karbon dioksida ke udara. Energi nuklir, walaupun kontroversial karena alasan keselamatan dan limbahnya yang berbahaya, tetapi tidak melepas karbon dioksida sama sekali.

Thursday 14 March 2013

Fakta unik tentang doraemon

Siapa sih yang nggak kenal Doraemon? Tokoh robot kucing yang lucu & menggemaskan ini memang sudah menjadi sebuah sosok "Lintas Generasi". Kamu bisa tanya sama Nenek, Ibu, Om, Tante, dll pasti semua segera tahu & tanggap kalau ditanya atau disuruh membahas soal tokoh anime/manga besutan duo Fujiko Fujio ini.

Nah... selama ini, sebagai seorang Doramaniac (istilah yang aneh, memang), TS kira selama ini TS sudah tahu hampir segala hal mengenai Doraemon, tapi ternyata tidak! Bagaimana dengan kalian? Yuk, kita sama-sama baca mengenai si robot kucing biru ini dengan beberapa fakta-fakta menarik mengenai Doraemon yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber.


1. Apakah arti nama Doraemon?
Nama Doraemon sebenarnya diciptakan dari 2 patah kata: Dora & Emon, Dora adalah semacam plesetan dari "Nora" yang berasal dari "Nora-Neko" yakni stray cat, Emon adalah semacam kata tambahan tradisional untuk nama dari manusia atau binatang yang berjenis kelamin laki-laki, misalnya Ishikawa Goemon.

Secara harafiah, nama Doraemon bisa diartikan "
 Stray male cat" (kucing liar jantan).

Dora sebenarnya bisa juga berarti "gong" (inilah "dora" yang dipakai dalam nama kue dorayaki) Meski bukan itu "dora" yang dipakai di nama Doraemon, namun ini menjadi semacam plesetan, dimana tubuh Doraemon memang bundar-bundar seperti gong.

2. Apa kode produksi dari Doraemon?
Yup! Doraemon ternyata memiliki kode produksi, yakni MS-903. Ini adalah nama asli Doraemon sebagai robot dan dengan nama inilah ia dipanggil oleh sang pemilik pabrik robot dimana ia diproduksi. Nama ini pernah disebutkan dalam episode ulang tahun Doraemon tahun 2007.

3. Kapan Doraemon selesai diproduksi?
Pada tanggal 3 September 2112 adalah tanggal di mana Doraemon selesai diproduksi.

4. Apa angka keberuntungan dari Doraemon?
Angka keberuntungan Doraemon adalah: 1293
Doraemon memiliki berat 129,3 kg (285 lbs) & tingginya 129,3 cm (4'3 "). Ia bisa berlari sampai 129,3 km / jam (80,3 mph) ketika ketakutan & melompat 129,3 cm (424,2 kaki) ketika terancam bahaya. Kekuatan maksimumnya 129,3 bhp. Lingkar pergelangan tangannya 129,3 mm. lingkar kepalanya & lingkar da&ya adalah 129,3 cm. Kakinya berdiameter 129,3 mm. Ia diproduksi pada September 3, 2112 (lagi-lagi 12/9/3), di Pabrik Robot Matsushiba.

5. Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?
Spoiler for Siapa mantan pacar Doraemon di abad 22?:

Noramyako (disebelah doraemon) Ia disebutkan di Bonus Data-Data Doraemon di Tankoubon volume 11. Noramyako memutuskan Doraemon gara-gara Doraemon dirasa terlalu pendek untuknya (setelah kupingnya putus digigit tikus).

6. Apa warna asli Doraemon?
Spoiler for Apa warna asli Doraemon?:

Warna cat asli Doraemon adalah kuning. Setelah tahu bahwa telinganya digigit tikus, ia dalam depresi, menyelinap ke atas menara, di mana ia minum ramuan berlabel kesedihan. Ketika ia menangis, warna kuningnya luntur & suaranya berubah karena ramuan tsb.

7. Apakah Doraemon sekolah?
Spoiler for Apakah Doraemon sekolah?:

Yippi... Menurut serial spin-off dari Doraemon "The Doraemons", nama sekolah dari Doraemon sederhana saja, yaitu Robot School.

8. Siapa nama gurunya Nobita yang sering marahin nobita?
Spoiler for Siapa nama gurunya Nobita yang sering marahin nobita?:

Tokoh Pak Guru yang sebenarnya juga sangat mencemaskan Nobita (tapi dasar Si Nobita males-malesan aja, jadi ya...) ini memang sebenarnya dari awal tidak mempunyai nama & hanya disebut Sensei aja. Namun, pada versi yang diputar di Nihon Television, ia diberi nama asli Ganari.

9. Kenapa Doraemon dan Dorami dikatakan bersaudara?
Ini menjadi misteri yang menarik... mengapa Doraemon dan Dorami disebut sebagai kakak beradik? Ternyata, karena mereka berdua "dilahirkan" dari satu tangki minyak yang sama...dan "Doraemon" lahir lebih dahulu dari Dorami (2 tahun lebih tua), sehingga ia disebut "kakak", kemudian Dorami juga disewa oleh keluarga Sewashi setelah Doraemon, sehingga ia disebut "adik."

10. Kenapa Dorami lebih hebat daripada Doraemon?
Spoiler for Kenapa Dorami lebih hebat daripada Doraemon?:

Menurut data, Dorami lebih hebat dari Doraemon... Dorami mampu menghasilkan energi sebesar 10000 tenaga kuda, silakan bandingkan dengan Doraemon yang hanya bisa mengeluarkan sebesar 129.3 tenaga kuda (angka hokinya Doraemon nih ). Namun dari segi kepopuleran ya jelas lebih populer Doraemaon.

11. Asal Mula munculnya Dorami dalam kehidupan nobita
Dorami sebenarnya tidak langsung muncul dalam keluarga Nobita, namun di keluarga cicit-cicitnya Nobita di abad ke-22 yaitu bernama Sewashi. Dorami dibeli untuk menggantikan Doraemon, yang dikirim untuk menemani Nobita. Yang memiliki Dorami adalah Sewashi dan yang mengirim Dorami (dan Doraemon) juga Sewashi. Dorami biasanya dikirim untuk menggantikan tugas Doraemon menjaga Nobita apabila Doraemon sedang dalam urusan penting sehingga ia tidak bisa menemani Nobita, misalnya saat ia harus di-tune up di pabrik.
12. Kenapa Doraemon takut sama tikus?
Spoiler for Kenapa Doraemon takut sama tikus?:

Doraemon takut sama tikus karena trauma sebab kuping robotnya digerigiti robot tikus juga saat ia tidur siang...tapi admin yakin bukan ini jawaban yang dicari agan.

Mengapa harus takut sama tikus? Jawabannya mungkin agak tidak bermutu dan sama sekali BUKAN fakta, hanya sekedar opini: ya karena Fujiko Fujio maunya begitu. hehehe 

Was I joking? No, seriously! Fujiko Fujio terkenal dengan imajinasi mereka yang tinggi bahkan di karya-karya mereka selain Doraemon. Mereka gemar menciptakan unsur-unsur humor segar yang bahkan belum pernah dikemukakan di zaman itu. Anggaplah mereka ini JK Rowling-nya Jepang di zaman baheula.

Dengan dasar pikiran begitu TS hanya menebak-nebak bahwa duo Fujiko Fujio tahu, bahwa dengan menciptakan reversed hunting (tikus menakuti kucing, kucing menakuti anjing, manusia menakuti hantu) sebagai "running gag" di Doraemon maka akan menambah unsur komedi yang ajeg di serial ini, sekaligus mempertinggi kesan bahwa Doraemon adalah robot yang "adorable" alias ramah dan tidak berbahaya bagi manusia sebab ia aja bisa takut sama tikus yang seharusnya merupakan mangsa alaminya.


sumber : http://iniunic.blogspot.com/2012/06/12-fakta-menarik-doraemon-yang-jarang.html#ixzz2NaJGCh2o

Saturday 9 March 2013

OK Software


software antivirus yang hebatPernahkah file di komputer anda hilang? Atau berubah menjadi huruf-huruf yang tidak bisa dibaca? Padahal file tersebut sangat penting bagi anda. Boleh jadi, file anda terkena virus komputer. Anda memerlukan software untuk menangkal virus, spyware, adware, malware baik yang berasal dari internet maupun dari flashdisk yang terhubung ke komputer Anda.

tips mempercepat kinerja komputerPernahkan komputer Anda menjadi lambat ? Bisa jadi karena banyaknya file yang tidak berguna yang masih ada di komputer Anda. File temporary, cookies, registry yang tidak berguna harus anda bersihkan. Memory komputer anda juga perlu dioptimasi. Anda perlu untuk menjalankan software komputer yang bisa melakukan hal di atas.

software untuk menangkal virusAtau pernahkah Anda kehilangan file yang sangat penting bagi Anda? Baik karena secara sengaja atau tidak sengaja terdelete. Anda bisa mendapatkan file-file yang hilang tersebut dengan menjalankan sebuah software khusus. Asalkan tempat file tersebut belum ditimpa oleh file yang telah di'delete' kemudian.

Anda ingin mengedit gambar/photo ? Atau ingin memberi efek khusus pada photo Anda? Anda ingin membuat animasi teks/gambar ? Anda ingin membuat banner ? Anda memerlukan software khusus untuk membuatnya.
Kabar gembira untuk Anda !!! Saya akan berikan link khusus untuk mendapatkan semua software tersebut. Anda bisa dapatkan puluhan bahkan ratusan software asalkan Anda tahu tempat mendapatkannya. Dibawah ini kami berikan gambaran sebagian dari ratusan software yang bisa Anda dapatkan.

Tidak hanya software itu saja, kami juga akan berikan banyak kategori software lainnya, kategori software sistem operasi komputerantivirus, desain grafis, multimedia, animasi, programming, internet, science & ilmu pengetahuan, utilities, driver, games dan bonus-bonus berkualitas lainnya yang bisa anda baca hingga bagian bawah website ini.

Software Berkualitas
I. Kategori Sistem Operasi Komputer
A. Registry Komputer
Proses uninstall yang tidak sempurna akan meninggalkan registry di komputer Anda. Jika registry tersebut tidak dihapus, akan menyebabkan komputer Anda menjadi lambat. Temporary file juga akan memenuhi harddisk, aktifitas koneksi internet juga akan meninggalkan cookies. Software berikut ini bisa menghapus semua itu, sehingga kinerja komputer akan maksimal.
1.E-Cleaner
:Program komputer yang digunakan khusus untuk membersihkan registry, dengan resiko yang rendah. Ada fitur untuk membersihkan file yang tidak diperlukan, duplikat file.
2.Cleaner
:Program komputer yang mampu menghapus temporary file, cookies, file cache browser dan file sisa unininstall yang tidak sempurna. software ini menyediakan fasilitas uninstall program. Juga mampu menghapus recent document.
  
3.G-Reg
:Program komputer untuk mendeteksi kerusakan registry komputer anda dan sekaligus memperbaikinya. Juga memperbaiki device driver dan mampu menghapus adware & syware. Tampilan yang sederhana sehingga mudah digunakan.
  
4.ReFix
:Program komputer yang dapat mendeteksi dan memperbaiki registry windows. Mampu mengatasi masalah sitem error, crash, mengatasi program yang tidak terinstall secara sempurna dan mengatasi masalah registry program.
  
5.ReOrg
:Program komputer untuk membersihkan dan merawat registry program yang terinstall di komputer Anda. Ada fasilitas registry editing:mengedit sistem registry, registry clean up :menghapus program yang tidak diinginkan, registry automatic clean up :menghapus program secara otomatis, registry optimization : mengoptimalkan kerja dari registry.
  
  
6.W-Reg
:Program komputer ini mampu membersihkan registry program dari prosesuninstall yang kurang sempurna. Keberadaan sisa registry program tersebut akan memenuhi memori komputer Anda, sehingga kerja dari sistem menjadi berat.
  
7.Clean Up
Program komputer yang bisa membersihkan file temporary, browser cache, cookies, recycle bin, registry file yang tidak diperlukan dari suatu program.
  
8.Reg Clean
Program komputer yang mampu membersihkan registry yang tersimpan di memori akibat proses uninstall program.
  
   
B. Kinerja Hard Disk
Harddisk komputer perlu dirawat dan diservice agar file-file yang tidak berguna tidak memenuhi harddisk komputer anda. Dengan begitu, kinerja komputer anda bisa optimal.
1.D-Cleaner
:Aplikasi komputer untuk membersihkan file-file sementara di harddisk komputer seperti browser cache, cookies, temporary files dan file sisa saat kita menguninstall program. Proses uninstall yang kurang sempurna akan meninggalkan registry di harddisk.
  
2.Diskfrag
:Jika kondisi komputer Anda mengalami proses yang lama saat startup maupunshutdown atau saat mengoperasikan program terasa berat, besar kemungkinanharddisk komputer Anda perlu di defrag. Anda bisa menggunakan aplikasi komputer ini untuk melakukan defrag.
 
  
3.FastPro
:Aplikasi komputer yang berfungsi untuk mengoptimalkan kerja harddisk. Software ini juga bisa mengetahui penggunaan memori RAM, prosentase penggunaan prosesor, kapasitas total penggunaan dan masih banyak lagi.
  
4.SDefrag
:Aplikasi komputer ini bisa disetting jadwal untuk mendefrag komputer Anda. Anda bisa mengetahui prosentase penggunaan prosesor, RAM.
  
5.Pi-Def
:Selain Anda bisa membuat jadwal defrag komputer Anda, ada fitur lainnya, yaitu pilihan defrag untuk file, folder maupun drive. Ada juga fitur analisa drive sebagai informasi sebelum Anda memutuskan untuk mendefrag komputer Anda.
  
   
C. Performa RAM
Keadaan memori/RAM akan menentukan cepat tidaknya suatu program dijalankan. Software-software berikut mampu mendeteksi, memperbaiki dan mengoptimalkan RAM komputer Anda.
1R-Booster
Aplikasi komputer yang mampu memonitor dan meningkatkan performa kerja RAM. Juga mampu mendeteksi dan memperbaiki RAM yang yang tidak digunakan.
  
2.RAM XP
:Aplikasi komputer yang mampu membersihkan file-file dari memori sehingga mampu meningkatkan performa komputer. Dibandingkan dengan software sejenis, fasilitas software ini lebih lengkap.
  
3.Test86:Aplikasi komputer yang digunakan untuk memeriksa memori dari segala kerusakan.
4.Memscope:Program komputer lain yang juga digunakan untuk memeriksa memori dari kerusakan.
   
D. Mempercepat Startup (mengaktifkan komputer)
Salah satu faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya start up (loading ke windows) adalah karena banyaknya program yang aktif saat proses start up dilakukan. Dengan software dibawah ini, Anda bisa menentukan software mana saja yang secara otomatis aktif saat komputer diaktifkan.
1.Optimiser
:Aplikasi komputer ini bisa digunakan untuk menentukan program apa saja yang aktif saat loading window sehingga bisa memastikan komputer Anda bisa bekerja dengan cepat. Software ini juga mampu menghapus spyware, virus, junk.
  
2.Inspector
:Program komputer yang akan aktif saat start up bisa dilakukan dengan software ini. mampu menghapus spyware, virus, dialers dan program yang tidak diperlukan.
  
E. Sistem Utilities
Layaknya mesin, komputer juga perlu dirawat agar kinerjanya optimal. Banyak file-file yang tidak berguna seperti cookies, temporary file, registry akibat proses uninstall yang tidak sempurna perlu dihilangkan. Harddisk komputer juga perlu didefrag agar bebannya tidak berat lagi. Untuk mengoptimalkan komputer Anda, banyak hal yang perlu dilakukan. Software dibawah ini mampu melakukan hal itu. Ada fitur untuk memperbaiki window, diagnosa system dan tune up komputer. Fitur mendefrag komputer, clean disk, mengoptmalkan RAM dan masih banyak lagi.
1.Sys-Care
: Aplikasi komputer yang lengkap untuk memperbaiki sistem windows komputer Anda. Ada fitur untuk menghilangkan spyware, adware, menghapus registry, menghapus duplikat file. Dapat menghapus aktivitas/history pemakaian komputer, defrag disk, mengoptimalkan RAM. Ada juga timer untuk mematikan komputer. Tidak rugi Anda mendapatkan software ini.
  
2.G-Utilities
: Program komputer ini bisa digunakan untuk merawat dan memperbaiki sistem komputer anda. Ada fitur clean up & repair : untuk membersihkan file yang tidak berguna, registry yang tidak dipakai. Ada juga fitur optimize & improve : untuk mensetting start up, optimasi memory, registry defrag. Ada juga fitur file & folder : bisa digunakan untuk menganalisa harddisk, mendeteksi duplikat file dan masih banyak lagi fitur yang disediakan.
  
  
3.Health
: Aplikasi komputer lain yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan kerja komputer. Ada fitur untuk membersihkan registry, file yang tidak berguna dan temporary file. Ada juga fitur untuk mengoptimalkan memory, mendiagnosa dan memperbaiki harddisk jika ada kerusakan. Ada juga fitur untuk menghapus internet history, menghapus spyware. Dan masih ada lagi fitur lainnya.